Kamis, 07 Mei 2009

Selasa, 07 April 2009

Sumber Media Informasi Expor Impor

Ketika anda ingin memulai expor mulailah dengan persiapan administratif dan legalitas. kita juga dapat memperoleh informasi tentang perdagangan produk produk expor indonesia di melalui website dinas perindustrian dan perdagangan jika anda berdomisili di wilayah jawa barat silahkan mengunjungi, klik disini
atau anda dapat juga mengunjungi situs yang berkaitan dengan syarat dan cara perdagangan internasional, klik disini
Langkah Pemasaram Produk

hal-hal yang perlu anda lakukan untuk memasarkan produk adalah dengan:
1. membuat surat atau dengan cara korespondensi,
2. membuat website perusahaan anda beserta informasi produk
3. melakukan presentasi produk kepada konsumen.
contoh design presentasi produk dapat anda lihat sebagai berikut,
Klik disini

Kamis, 02 April 2009


PENGERTIAN DAN PROSEDUR EXPOR

Pengertian ekspor sendiri adalah mengeluarkan barang keluar wilayah pabean indonesia. sedangkan prosedurnya sebenarnya hampir sama prosesnya dengan kita jual beli di dalam negeri hanya bedanya dalam ekspor kita harus mepersiapkan beberapa dokumen yang diminta pihak importir. Contoh-contoh dokumen kami berikan dalam artikel berikutnya.

Yang harus disiapakan untuk pertama kalinya adalah legalitas perusahaan, dimana tidak harus berbentuk PT ataupun CV saja yang bisa melakukan kegiatan ekspor tetapi Koperasi, FA, PERUM atau badan hukum lainnya dapat melakukan hal tersebut.

Indonesia memiliki banyak sekali Sumber Daya Alam yang banyak diminati dunia bahkan beberapa komoditas pertanian, perikanan dan perkebunan Indonesia hampir tanpa pesaing di dunia.

Kita dapat mengambil contoh untuk komoditas cengkeh, pesaing Indonesia salah satunya adalah Madagaskar tetapi kita mengetahu bahwa kebutuhan dunia untuk komoditas ini terus meningkat, hampir semua negara memerlukan komoditas ini baik untuk memenuhi kebutuhan pabrik rokok, pharmasi ataupun konsumsi baik yang dijual secara retail ataupun sudah dirubah dalam bentuk campuran bumbu masakan. Begitu pula dengan biji cokelat, kelapa sawit, kopra, lada dan lain-lain serta barang-barang tambang seperti galena, bijih besi, mangan, pasir zirkon, batubara dan sebagainya yang akan terus meningkat setiap tahunnya seiring terus bertambahnya jumlah populasi dunia dan banyak berdirinya pabrikasi-pabrikasi pengolahan atau industri-industri berskala kecil maupun besar.

Jadi kita dapat menarik sedikit kesimpulan bahwa peluang ekspor diberbagai bidang seperti pertanian, perikanan, perkebunan , barang tambang dan lainya sangatlah terbuka lebar dikarenakan:

* Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia yang berlimpah artinya bahan baku murni diperoleh dari dalam negeri sendiri.
* Permintaan-permintaan dari luar negeri untuk komoditas pertanian, perikanan, perkebunan, pertambangan dan bidang lainnya sangat besar dan berkesinambungan.
* Komoditas-komoditas di Indonesia banyak mendominasi pasar luar negeri karena kualitasnya yang bagus dan dapat diterima pasar.
* Adanya kemudahan-kemudahan dan fasilitas yang diberikan pemerintah dan perbankan untuk melakukan kegiatan ekspor.
* Banyak berdirinya manufaktur/pabrikasi di luar negeri yang memproses bahan baku (raw material) menjadi bahan campuran siap saji atau bahan konsumsi.
* Perkembangan alat transportasi dan komunikasi yang sangat pesat yang dapat memudahkan kita dalam melakukan komunikasi jarak jauh baik dalam hal melakukan penawaran maupun negosiasi.

Yang perlu diperhatikan oleh setiap perusahaan eksportir adalah masalah kualitas atau standar mutu, untuk ekspor hasil pertanian dan perikanan sebagian besar digunakan sebagai bahan konsumsi manusia (human consumption) oleh negara importir dalam arti setiap yang disyaratkan oleh importir terutama kualitas harus dipenuhi disamping itu pula harus dapat menjamin kontinuitas komoditas tersebut. Rata-rata para importir menginginkan pihak eksportir mensuplai secara terus-menerus atau kontinue, jadi sudah merupakan suatu kewajiban pihak eksportir dapat menjaga kredibilitasnya agar tidak kehilangan pangsa pasar yang telah ada.

Sebelum suatu perusahaan melakukan kegiatan ekspor perlu diperhatikan beberapa hal yang sering diabaikan antara lain adalah :

* Mampu menganalisa peluang pasar komoditasnya dan sasaran negara pasar yang akan diekspor, hal ini penting diperhatikan bila kita tidak mampu menganalisanya bukan tidak mungkin komoditas yang dimiliki tidak akan laku dipasaran atau akan lama terjual yang disebabkan kalah bersaing dengan komoditas sejenis yang dimiliki negara pesaing, salah dalam penetuan negara pangsa pasar dan juga standar mutu komoditas yang ditawarkan tidak memenuhi standar.
* Dapat mengetahui harga pasar dunia terutama harga yang ditawarkan negara-negara pesaing untuk komoditas sejenis.
* Dapat melakukan korespondensi/surat-menyurat dengan pihak pembeli secara baik dan memikat tanpa memberikan isi penawaran yang berlebihan. Perlu diingat bahwa transaksi ekspor awalnya dilakukan melalui korespondensi terlebih dahulu baik melalui e-mail, surat ataupun faximile. Kop surat perusahaan harus tampil menarik (anggun dan indah) yang dapat memberikan nilai tambah dan tata bahasa yang digunakan baik dalam korespondensi maupun promosi/iklan dapat menjadi cermin dan eksistensi perusahaan.
* Sesering mungkin melakukan diskusi baik dengan konsultan ataupun pelaku-pelaku bisnis yang telah memulai ekspornya terlebih dahulu guna menggali pengalamannya baik suka maupun dukanya sebagai pelajaran bagi perusahaan yang akan memulai ekspornya. Atau dapat pula mendapatkan pengalaman dan wawasan tambahan dari media masa ataupun internet.

Hal-hal tersebut terlihat sepele, tetapi hal-hal tersebut pula yang dapat menyebabkan suatu perusahaan sulit sekali menjual komoditasnya ke luar negeri.

Bila kita memiliki pesanan pertama (first order/trial order) ini adalah ujian awal bagi eksportir yang akan dinilai oleh importir tentang bonafiditas perusahaan eksportir, apakah eksportir dapat menjaga komitmen yang telah disepakati khususnya tentang kualitas dan ketepatan waktu. Tetapi bila eksportir dapat melalui tahapan ini maka kepercayaan akan tumbuh dari importir dan ini merupakan langkah awal dalam meraih keberhasilan dalam bisnis ekspor.

Kamis, 26 Maret 2009

Latar Belakang Expor Impor


Kegiatan Ekspor Impor merupakan faktor penentu dalam menentukan roda perekonomian di negara kita. Kegiatan yang utama ini tanpa disadari merupakan faktor penentu dalam perusahaan yang mana core bisnisnya ada di ekspor & impor.
Bila kita bicara tentang Ekspor-Impor maka yang akan terlintas dibenak kita adalah Proses Kepabeanan serta Bea dan Cukai sebagai badan yang bertanggung jawab sebagai pengawas dan pelaksana dilapangan. Bea dan Cukai jelas mempunyai peran dalam melancarkan arus barang, dokuman dan orang, tetapi disadari pula bahwa kelancaran arus barang, dokumen dan orang ini tidak semata-mata berada di pundak Bea dan Cukai saja melainkan juga seluruh pihak yang terlibat seperti PPJK (Pengusaha Jasa Kepabeanan), Exportir maupun Importir.
Karena pentingnya pekerjaan ekspor & impor dalam implementasi dilapangan, Whitehouse Consulting mengadakan workshop dengan tema "How to be Export Import Professional" dimana peserta akan diajak bersama sama melihat lebih dalam lagi fungsi dan peran manajerial dari Ekspor & Impor serta kewajiban yang harus dilakukan dalam mendukung visi & misi perusahaan.